NAMA : Fajar Abdullah
FAKULTAS : Ekonomi Bisnis / Manajemen
NIM : 20180101515
KUPAS TUNTAS PEMBAHASAN BARIS DAN DERET
Baiklah kawan-kawan kali ini kita akan kupas tuntas pembahasan tentang baris dan deret. Didalam pembahasan kita kali ini saya tidak hanya membahas tentang baris dan deret tetapi kita membahas semua yang berhubungan dengan baris dan deret. misalnya, Barisan Aritmatika, Suku Tengah Barisan Aritmatika, Deret Aritmatika, dan Sisipan pada Barisan Aritmatika.
Nah, pertama kali yang akan kita bahas kali ini tentang baris, apasih yang dimasuk dengan baris?
Baris
Baris adalah daftar
urutan bilangan dari kiri ke kanan yang mempunyai pola tertentu.
Setiap
bilangan dalam barisan merupakan suku dalam barisan.
Contoh:
1, 2, 3, 4, 5, ... , dst.
3, 5, 7, 9, 11, … , dst.
setelah kita mengetahui baris kita melangkah ke pembahasan berikut yaitu deret, apakah kalian sudah tau apa yang dimaksud dengan deret?
Deret
Deret adalah penjumlahan suku-suku dari suatu barisan. Jika suatu
barisan: maka adalah Deret.
Contoh:
1 + 2 + 3 + 4 + 5, ... + Un
3 + 5 + 7 + 9 + 11 + … + Un.
Setelah kita memahami apa itu baris dan deret kita melangkah ke tahap selanjutnya yaitu barisan aritmatika, apasih barisan aritmatika itu?
Barisan Aritmatika
Baris Aritmatika adalah barisan dengan selisih antara dua suku yang berurutan selalu tetap. Selisih tersebut dinamakan beda dan dilambangkan dengan “b”
Contoh:
3,
6, 9, 12, 15.
Barisan diatas merupakan barisan aritmatika karena
selisih dari setiap suku yang berurutan selalu sama/tetap, yaitu 6 – 3 =
9 – 6 = 12 – 9 = 15 – 12 = 3. Nah 3 inilah yang dinamakan beda.
Bentuk umum barisan aritmatika :
a, (a+b), (a+2b), (a+3b), …, (a+(n-1)b)
Rumus:
Beda:
Suku ke-n:
atau
Keterangan:
a = U1 = Suku pertama
b = beda
n = banyak suku
Un= Suku ke-n
Supaya kita makin memahami tentang barisan artimatika saya coba memberikan 3 contoh soal agar kalian bisa lembih memahami apa itu barisan artimatika.
Contoh soal
1. Suku pertama dari barisan aritmatika adalah 3 dan bedanya = 4,
suku ke-10 dari barisan aritmatika tersebut adalah …
Penyelesaian:
a = 3
b = 4
2.Diketahui barisan aritmatika sebagai berikut: 5, 8, 11, …
Tentukan: Nilai suku ke-15 !
Penyelesaian:
3. Diketahui suatu barisan aritmatika suku pertamanya adalah 4 dan suku ke-20 adalah 61.
Tentukan beda barisan aritmatika tersebut!
Penyelesaian:
a = 4
Apakah kalian sudah cukup paham dengan contoh soal diatas ?
Sekarang kita lanjut ke pembahasan berikutnya yaitu Suku Tengah Barisan Aritmatika.
Suku Tengah Barisan Aritmatika
Jika barisan aritmatika mempunyai banyak suku (n) ganjil, dengan suku pertama a, dan suku terakhir Un maka suku tengah Ut dari barisan tersebut adalah sebagai berikut:
Saya akan memberikan contoh soal suku tengah barisan artimatika supaya kalian tidak binggung ya.
Contoh soal:
Diketahui barisan aritmatika 5, 8, 11, …, 125, 128, 131. Suku tengahnya adalah …
Penyelesaian:
barisan aritmatika 5, 8, 11, …, 125, 128, 131
suku pertama, a = 5
suku ke-n, Un = 131
suku tengah:
Baiklah setelah pembahasan tentang barisan aritmatika sekarang kita membahasan tentang deret aritmatika. Apasih deret aritmatika itu?
Deret Aritmatika
Deret aritmatika adalah jumlah suku-suku dari suatu barisan aritmatika. Bentuk umum deret aritmatika: a + (a+b) + (a+2b) + (a+3b) + …+ (a+(n-1)b)
rumus:
atau
keterangan:
Sn = Jumlah n suku pertama
Kali ini saya akan memberikan contoh soal deret aritmatika supaya kalian bisa dengan mudah memahami teori tersebut.
Contoh soal:Diketahui deret aritmatika sebagai berikut
,
Tentukan:
a. Suku ke-10
b. Jumlah sepuluh suku pertama
Penyelesaian:
a. Suku ke-10
b. Jumlah sepuluh suku pertama:
Sekarang kita akan masuk kepembahasan terakhir yaitu Sisipan pada Barisan Aritmatika.
Sisipan pada Barisan Aritmatika
Apabila antara dua suku barisan aritmatika disisipkan k buah bilangan (suku baru) sehingga membentuk barisan aritmatika baru, maka:
• Beda barisan aritmatika setelah disispkan k buah suku akan berubah dan dirumuskan:
• Banyak suku barisan aritmatika setelah disisipkan k buah suku:
• Jumlah n suku pertama setelah disisipkan k buah suku:
Keterangan:
b’ = beda barisan aritmatika setelah disisipkan k buah suku
n’ = banyak suku barisan aritmatika baru
n = banyak suku barisan aritmatika lama
k = banyak suku yang disisipkan
Sn’ = jumlah n suku pertama setelah disisipkan k buah suku
Seperti biasa saya akan memberikan contoh soal sisipan pada barisan aritmatika supaya mudah dipahami.
Contoh Soal:
Antara bilangan 20 dan 116 disisipkan 11 bilangan sehingga bersama kedua bilangan semula terjadi deret hitung. Maka jumlah deret hitung yang terjadi adalah …
Penyelesaian:
Diketahui: deret aritmatika mula-mula: 20 + 116
a = 20
Un = 116
n = 2 k = 11
bilangan banyaknya suku baru : n’ = n + (n-1) k
= 2 + (2-1) 11 = 2 + 11 = 13
Jadi, jumlah deret aritmatika setelah sisipan adalah 884
Seperti yang kita ketahui bersama pembahasan tentang sisipan pada barisan artimatika adalah yang terakhir kita bahas di blog ini. Semoga pembahasan saya tentang Baris dan Deret bisa serta contoh soal yang saya buat bisa membantu kalian dalam menyelesaikan tugas-tugas matematika kalian tentang Baris dan Deret. Selamat berjuang.